Tuesday, June 9, 2009

Istri Setia

Jelmaanmu merentas bongkah sendu
Mengorban naluri merungkai pilu
Mengharungi gurun tanpa bayu

Isteriku…
Kehadhiranmu adalah mustika
Mengerlip cahaya sakinah
Laksana bintang membentuk arah burujnya

Isteriku…
Saban waktu , dirimu abdi di gobokku
Senyum manismu menenang jiwaku
Kerlinganmu mengorak senyumku
Kesetiaanmu menyejuk mataku

Isteriku…
Ketika kesejukan mataku
Memandang wajahmu duhai isteriku
Memori ini mengimbau zaman remajaku
Dikala kuhamparkan tangan ke awan biru
Merintih harap isteri yang solehah
Penyejuk mata dan penyeri rumahtangga

Isteriku…
Di senjakala , ku menongkat resah
Dirimu tersangkar dalam kemiskinanku
Dirimu tak punya manikam permata untuk kukalungkan
Tiada nota ringgit untuk kuunjukkan
Tiada lambang kemewahan untukku hamparkan
Dirimu hanya ku langir debu
Ku balutkan jubah
Ku hilangkan dahagamu secangkir Cuma
Ku hambat bosanmu seketika sahaja


Isteriku…
Di hening subuh ku merenung sayu
Dirimu kesepian dalam kesibukkanku
Hari - hari berlabuh kita berasingan
Kesedihanmu , sementara diriku di medan
Kesakitanmu pun tiada aku disisi
Rumahku , dirimulah penanti setia
Sementara bagiku , ia hanyalah dangau persinggahan

Isteriku…
Dirimu masih setia dalam sangkar yang sepi
Demi nilai cinta dan ketaatanmu

Isteriku…
Dongaklah wajahmu ke atas
Hulurlah tanganmu ke hadapan
Tabahlah duhai isteriku
Tidakkan ku sia siakan hidupmu
Kan ku hidangkan ilmu buatmu
Kan ku bawamu ke alam perjuangan
Kan ku hantarkan ke perlembahan hidayah

Isteriku…
Bajailah cinta kita
Tenggelamkanlah kemelut rasamu

Isteriku…
Diriku tetap setia disampingmu
Sungguhpun kita jarang bertemu
Sayang isteriku… sayang isteriku

Wednesday, February 4, 2009

Do'a Malamku

Ya Alloh, berikanlah kepada kami dari rasa takut kepada-Mu, sesuatu
yang akan menjauhkan kami dari bermaksiat kepada-Mu.
Dan dari mentaati-Mu, sesuatu yang akan menyampaikan kami
kepada syurga-Mu.
Dan dari meyakini-Mu, sesuatu yang akan meringankan kami
menghadapi cobaan dunia.
Berikanlah kenikmatan kepada kami melalui penglihatan kami,
pendengaran kami dan kekuatan kami.Dan jadikanlah itu sebagai
pewaris hidup kami.
Balaskan untuk kami terhadap orang-orang yang menzholimi kami.
Dan tolonglah kami atas mereka yang memusuhi kami.
Jangan jadikan musibah menimpa di dalam agama kami.
Jangan jadikan dunia sebagai puncak cita-cita dan ilmu kami.
Jangan beri peluang orang-orang yang tidak mengasihi kami
berkuasa atas kami.
Ya Alloh, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikanlah dia.
Engkau sebaik-baik yang menyucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya.
Ya Alloh, perbaiki hubungan di antara kami.
Rukunkanlah antara hati kami.
Tunjuki kami jalan keselamatan.
Selamatkan kami daripada kegelapan kepada terang benderang.
Jadikanlah kumpulan kami jamaah orang muda yang menghormati
orang tua.Dan jamaah orang tua yang menyayangi orang muda.

Monday, February 2, 2009

Hukum Kredit Motor

Kredit dibolehkan dalam hukum jual beli secara Islami. Kredit adalah membeli barang dengan harga yang berbeda antara pembayaran dalam bentuk tunai tunai dengan bila dengan tenggang waktu. Ini dikenal dengan istilah : bai` bit taqshid atau bai` bits-tsaman `ajil.

Gambaran umumnya adalah penjual dan pembeli sepakat bertransaksi atas suatu barang (x) dengan harga yang sudah dipastikan nilainya (y) dengan masa pembayaran (pelunasan) (z) bulan.

Namun sebagai syarat harus dipenuhi ketentuan berikut :

Harga harus disepakati di awal transaksi meskipun pelunasannya dilakukan kemudian. Misalnya : harga rumah 100 juta bila dibayar tunai dan 150 juta bila dibayar dalam tempo 5 tahun.

Tidak boleh diterapkan sistem perhitungan bunga apabila pelunasannya mengalami keterlambatan sebagaimana yang sering berlaku.

Pembayaran cicilan disepakati kedua belah pihak dan tempo pembayaran dibatasi sehingga terhindar dari praktek bai` gharar (penipuan).

Untuk lebih jelasnya agar bisa dibedakan antara sistem kredit yang dibolehkan dan yang tidak, kami contohkan dua kasus sebagai berikut :

Contoh 1 : Ahmad menawarkan sepeda motor pada Budi dengan harga rp. 12 juta. Karena Budi tidak punya uang tunai Rp.12 juta, maka dia minta pembayaran dicicil (kredit). Untuk itu Ahmad minta harganya menjadi Rp. 18 juta yang harus dilunasi dalam waktu 3 tahun. Harga Rp. 18 juta tidak berdasarkan bunga yang ditetapkan sekian persen, tetapi merupakan kesepakatan harga sejak awal. Transaksi seperti ini dibolehkan dalam Islam.

Contoh 2 : Ali menawarkan sepeda motor kepada Iwan dengan harga Rp. 12 juta. Iwan membayar dengan cicilan dengan ketentuan bahwa setiap bulan dia terkena bunga 2 % dari Rp. 12 juta atau dari sisa uang yang belum dibayarkan. Transaksi seperti ini adalah riba, karena kedua belah pihak tidak menyepakati harga dengan pasti, tetapi harganya tergantung dengan besar bunga dan masa cicilan. Yang seperti ini jelas haram.

Al-Qaradawi dalam buku HALAL HARAM mengatakan bahwa menjual kredit dengan menaikkan harga diperkenan-kan. Rasulullah s.a.w. sendiri pernah membeli makanan dari orang Yahudi dengan tempo untuk nafkah keluarganya.

Ada sementarA pendapat yang mengatakan bahwa bila si penjual itu menaikkan harga karena temponya, sebagaimana yang kini biasa dilakukan oleh para pedagang yang menjual dengan kredit, maka haram hukumnya dengan dasar bahwa tambahan harga itu berhubung masalah waktu dan itu sama dengan riba.

Tetapi jumhur (mayoritas) ulama membolehkan jual beli kretdit ini, karena pada asalnya boleh dan nash yang mengharamkannya tidak ada. Jual beli kredit tidak bisa dipersamakan dengan riba dari segi manapun. Oleh karena itu seorang pedagang boleh menaikkan harga menurut yang pantas, selama tidak sampai kepada batas pemerkosaan dan kezaliman. Kalau sampai terjadi demikian, maka jelas hukumnya haram.

Imam Syaukani berkata: “Ulama Syafi’iyah, Hanafiyah, Zaid bin Ali, al-Muayyid billah dan Jumhur berpendapat boleh berdasar umumnya dalil yang menetapkan boleh. Dan inilah yang kiranya lebih tepat.”

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,

Wassalamu’alaikum.

Tuesday, January 27, 2009

SAMAGAHA



Basa poe senen tanggal 26 Januari 2009 jam 16.15 WIB aya kajadian anu mangrupakeun fenomena alam, nyaeta gerhana matahari dimana posisi bulan cicing diantara matahari jeung bumi nepikeun nutup sakabeh cahaya anu kaluar ti matahari. enyage bulan teh leuwih leutik tapi kalangkang bulan bisa nutupan kana cahaya matahari sabudeureunana kulantaran jarak antara bulan ka bumi kurang leuwih 384.400 kilometer leuwih deket daripada jarak matahari ka bumi anu ngbogaan jarak 149.680.000 kilometer.
salaku muslim ieu fenomena alam teh lain saukur di lalajoanan tapi leuwih ti eta urang geus di contokeun ku kanjeng nabi urang rosulluloh saw, yen geus di tetelakeun dina katerangan upama aya gerhana model kieu teh urang salaku muslim kudu ngalakonan opat perkara diantawisna :
1. ngado'a
2. Takbir
3. Solat sunat gerhana
4. Sodakoh
ieu fenomena teh euweuh patula patalina jueng hirup paehna manusa pedah dina sajarah harita basa putra na kanjeng nabi muhammad saw, anu wastana ibrahim ngantunkeun pas kaleresan aya kajadian samagaha atawa gerhana matahari. kumargi kitu kanjeng nabi negaskeun yen kajadian gerhana matahari teh euweuh patula patalina jueng pupusna putrana kanjeng nabi ku ngaluarkeun katerangan anu opat perkara tadi tea.