Tuesday, February 6, 2007

Polygami

Menurut saya, laki2 yg 'berhak' berpoligami itu justru mereka yg tdk pernah 'berniat' berpoligami, tdk pernah bertanya pada istrinya, "boleh gak saya menikah lagi?', sebaliknya justru si istri yg berkata, 'mas, sepertinya akan lebih baik kalau tdk hanya saya yg menikmati keberkahan mjd istri mas' (agak puitis dikit nih bhsnya... :) ).
Kenapa si istri bisa sampe memberi saran demikian?
Krn dia merasa, suaminya itu org yg banyak memberi syafaat & teladan bagi dirinya dan anak2nya. Sehingga dia berpikir, kayaknya sayang deh suami sebaik ini cuma dia yg menikmati, kalau ada lebih banyak istri dan anak2, tentu lebih banyak pula yg bisa mendapatkan syafaat dan teladan darinya.
Sedangkan si suami sendiri, meskipun sudah demikian baiknya di mata sang istri, tetap merasa kurang sempurna shg dia tdk akan dgn PD-nya merasa bisa mengurus lebih dari satu istri, dia akan khawatir tdk bisa bersikap adil, tdk bisa memberi teladan yg baik buat anak2nya, tdk bisa memperhatikan dan mendidik para istri serta anak2.
Ingat, adil thd istri2 itu bukan hanya dari segi materi, dan adil bukan berarti kpd semua istri dibagi sama rata. Tidak sesimpel itu.


Ya, mungkin analoginya mirip2 perkara pemimpin. Seorang yg layak mjd pemimpin justru adalah org yg tidak menginginkan kedudukan itu krn tau beban dan tanggung jawab yg harus dipikulnya akan sangat berat, sedangkan ia takut tdk mampu. Orang lain lah yg menilai bahwa ia layak memikul tanggung jawab tsb.
Sebaliknya org yg meminta2 dipilih memegang suatu jabatan, oleh Rasulullah dulu org spt itu malah tdk diberi jabatan apa2.


Jadi, maaf saja ya, kalau sekarang ada laki2 yg ribut2 pengen berpoligami, langsung deh, saya nilai laki2 yg begini ini TIDAK LAYAK berpoligami (jgn pada kesinggung ya... please... :) )
Saya tdk mau dipoligami (ini berarti keinginan berpoligami datang dari suami), tapi mungkin saya bisa bersedia "memoligamikan" --duh, apa ya istilahnya, maksudnya "membuat suami berpoligami" gitu-- (ini berarti ide berpoligami datang dari istri, dan kalau istri bisa sampe ber-ide spt itu, berarti si suami memang sangat "layak" berpoligami).

No comments: